Minggu, 08 Juli 2012

Dorama: Yamato Nadeshiko Shichi Henge (2010)

WARNING: Mungkin mengandung SPOILER!


Yeah, saya mau curhat lagi soal dorama rada lawas. Saya nonton dorama ini (sering disingkat YamaNade) sekitar akhir tahun lalu, waktu itu saya baru sadar kalau dorama ini live action dari komik Perfect Girl Evolution (bener nggak ya judulnya?). Tapi komik yang saya baca bertahun-tahun lalu itu nggak pernah saya tamatin, seinget saya.... saya cuma baca beberapa lembar XD~ jadi bener-bener buta soal ceritanya.
Jadi ketika saya nonton dorama ini, pureee banget cuma nonton dari sudut pandang dorama, belum bisa bandingin dengan versi manga/anime.

Yosh! Ikuzooo!

Yamanade bercerita soal 4 cowok keren (Kyohei, Takenaga, Yukinojo, Ranmaru) yang tinggal di semacam kost-kostan. Di dalam rumah gede itu, tinggal juga seorang cewek (Sunako) dengan penampilan mirip Sadako (kenal dong siapa sadako).
4 cowok itupun disuruh ibu kost untuk mengubah Sunako menjadi seorang Lady/cewek cantik atau apapunlah istilahnya, dan itu dirasa sangat mustahil. Kenapa? karena Sunako (walau mungkin berwajah cantik) nggak pernah merawat diri, tingkah lakunya aneh, belum lagi hobinya yang berhubungan dengan sesuatu yang horor. Pokoknya, impossible untuk mengubah Sunako.
Kalau 4 cowok itu berhasil mengubah Sunako menjadi seorang Lady, maka mereka akan bebas biaya kost.

Itu inti ceritanya, agak nggak masuk akal... dan kebanyakan dorama konyol emang nggak butuh sesuatu yang logis untuk dinikmati, hehehe.

Bagaimana pendapat saya? Hmm... cukup menghibur walau mungkin nggak terlalu konyol atau lucu, tapi ada beberapa yang saya sayangkan dari dorama ini. Kita bahas dulu tokoh/karakter/cast-nya.

Takano Kyohei

Kyohei diperankan oleh Kamenashi Kazuya. Menurutku, secara fisik Kame udah cocok jadi seorang Kyohei. Dia punya tatapan yang tajam, cocok jadi orang yang 'brutal', suka marah-marah, dan jadi orang semena-mena. Di lain pihak, dia bisa terlihat sedih dan 'warming' (emang kompor? pake warming segala -___-). Perfect, i guess.....
Tapi setelah lihat versi anime, saya baru sadar kalau karakter Kyohei tuh jauh lebih kuat dan 'menghentak' dari yang saya lihat dalam dorama (nggak bisa saya jelasin XD~). Jadi pandangan saya mulai berubah, Kyohei yang saya lihat di dorama rasanya kurang 'wah' bila dibandingkan dengan Kyohei versi manga/anime. Mulai dari marahnya, charmingnya, atau apapunlah. Entah kenapa, Kame kurang kuat memerankan Kyohei (IMO setelah nonton versi anime).


Oda Takenaga

Sekarang lompat ke Takenaga yang diperankan oleh Uchi Hiroki (anak Johnny's juga nih). Pas saya lihat di dorama, Takenaga menggambarkan seorang cowok yang kalem, rada cuek, mungkin lebih dewasa dari yang lain. Begitu saya lihat versi anime... hmm... kurang lebih sama, ya. Jadi no complain lah :D kayaknya udah cocok.

Toyama Yukinojo

Waktunya bahas Yukinojo yang diperankan oleh Tegoshi Yuya (lagi-lagi... Johnny's XD~). Yukinojo adalah cowok cantik, kekanak-kanakan, terlihat manja walau kadang punya pemikiran dewasa, dan merupakan satu-satunya cowok (di antara keempat cowok) yang punya rasa peduli yang tinggi.
IMO, Tegonyan kayaknya cocok ya meranin Yukinojo yang terlihat seperti anak-anak dan manja, sayang... dia masih kurang terlalu imut buat jadi seorang cewek yang bikin cowok jatuh cinta :D
Mungkin kalau Yukinojo diperanin sama Yamada Ryosuke bakalan cocok kali ya? XD~ (keinget gimana cantiknya Yamada pas di Risou no Musuko).

Morii Ranmaru

Sekarang lompat lagi ke karakter terakhir, Ranmaru yang diperankan sama Miyao Shuntaro. Ranmaru diceritakan sebagai seorang cowok playboy yang punya hubungan dengan banyak wanita. IMO dan mungkin banyak yang berpendapat sama kayak saya, Shuntaro kurang terlalu 'shining' untuk menjadi seorang Ranmaru yang bikin cewek klepek-klepek. Apalagi dia disandingkan sama 3 anak Johnny's yang mungkin popularitasnya melebihi dia. Jadi pesona seorang Ranmaru yang notabene adalah playboy malah kurang kuat... ralat... nggak kuat sama sekali.


Nakahara Sunako

Gimana dengan Sunako yang diperankan Oomasa Aya? Well, menurutku cewek ini cocok banget jadi Sunako, apalagi suaranya yang nge-bass itu udah kedengeran horor XD~ Tapi kalau dibandingin sama versi anime, kayaknya adegan pingsan plus mimisan kurang banyak dilakuin Sunako di dorama, hehe.

Itu soal cast, kalau soal cerita... memang banyak kekurangan kalau dibandingkan sama versi anime. Banyak cerita yang melenceng, dan saya sadar kalau dorama dibatasi oleh durasi dan memang harus 'to the point', sementara untuk versi manga dan anime bisa lebih bebas bercerita apaaa saja, mulai dari konflik utama sampai ke hal-hal kecil yang nggak penting.

Jadi secara keseluruhan, dorama ini cukup menghibur saya (yang waktu itu belum pernah tahu cerita versi manga/anime). Tapi buat yang udah tahu cerita aslinya, saya jamin bakal kecewa dengan dorama ini karena ceritanya yang banyak melenceng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar