Kamis, 12 Juli 2012

Curhat Soal Boyband (Dari Bule Sampe Negeri Ginseng)

Belakangan ini playlist winamp saya didominasi sama lagu-lagu boyband, mulai dari Westlife (nostalgia masa SMP), Arashi, KAT-TUN, Super Junior, dan satu lagu One Direction (1D). Ngomong-ngomong soal boyband, kayaknya emang nggak ada matinya, ya? :D

Nah, di sini saya mau curhat soal beberapa boyband yang saya tahu. Tapi... perlu dicatat bahwa saya nggak punya wawasan luas soal boyband walau saya suka sama mereka (saya ngefans, tapi nggak pernah sampai 'tergila-gila' sampai-sampai hapal kapan TTL personel atau makanan apa yang jadi favorit mereka). Jadi, harap maklum kalau ada info/pernyataan yang salah :-)


Boyband Barat

Biar lebih gampang, kita sebut saja boyband barat (karena ada yang dari AS dan Eropa). Di sini kita akan mengenal BSB, Boyzone, Westlife, NSYNC, Code Red, Five, banyaaak banget pokoknya, dan hampir semuanya saya suka. Boyband ini sendiri kebanyakan berjumlah 5 orang/personel.

Lagu-lagu mereka kayaknya evergreen alias nggak ada matinya. Buktinya, walau kebanyakan dari mereka udah pada bubar, lagu-lagu mereka masih saya dengarkan :D sayang, ada satu poin yang selalu saya sayangkan pada boyband-boyband ini, yaitu selalu ada 1-2 member yang paling menonjol. Tanda atau ciri-ciri member paling menonjol itu... dia (si member mencolok tadi) kalau difoto sering ditaruh di tengah barisan, atau pas bikin video klip... tuh member mencolok juga pasti sering ada di tengah, sering di-shoot, pokoknya mendapat porsi banyak.

BSB misalnya, sejak saya tahu boyband ini sedari SD (mungkin sekitar tahun 1996-1997), Kevin dan Howie seolah-olah kurang mendapat porsi kuat dalam grup ini. Namun yang paling mencolok mungkin ada pada Boyzone. Dari kelima personel, hanya Ronan dan Steve yang terlihat paling mencolok dan mendapat porsi menyanyi paling banyak (kayaknya).

Hal-hal kayak inilah yang dari dulu sampai sekarang selalu saya sayangkan. Boyband itu kan satu kesatuan, tapi kenapa seolah ada semacam diskriminasi? Okelah, mungkin ada yang berpendapat kalau suara si A lebih bagus dari si B. Kalau begitu.... kenapa si B bisa masuk boyband itu? Ah, nggak perlu dibahas panjang, apalagi banyak pertanyaan konyol di benak saya XD~
Karena fenomena 'member paling menonjol' inilah, saya akhirnya dulu sempat ngefans sama personel-personel mencolok itu... hehe.

Boyband Jepang

Beberapa tahun belakangan ini saya mulai suka sama boyband-boyband Jepang (atau lebih tepatnya disebut idol grup kali ya? :D). Ada SMAP, Arashi, KAT-TUN, HSJ, pokoknya banyak bangetlah. Dari segi musik, boyband Jepang memiliki perbedaan dari boyband barat. Nggak bisa saya jelaskan karena saya bukan pakar musik XD~

Salah satu yang saya suka dari boyband ini adalah performance mereka di atas panggung yang selalu tampak bersemangat. Mereka nggak hanya menyanyi, tapi juga menyuguhkan dance-dance, atau bahkan fan service saat melakukan konser. Popularitas mereka di Jepang juga nggak hanya karena dunia musik, hampir semua personel pasti pernah main dorama, iklan, atau apapunlah. Jadi nggak heran kalau fans mereka banyak banget di Jepang (di Indonesia juga banyak, lho).

Tapi sayang, kayaknya saya masih menemukan fenmena 'member paling menonjol' di sini. Mungkin saya yang salah karena nggak terlalu kenal mereka, tapi sejauh yang saya tahu... saya tetap ngelihat fenomena itu. Misalnya saja SMAP. Semua personelnya yang udah om-om pastinya udah sangat kenyang asam garam dunia hiburan. Mereka juga punya popularitas tinggi di dunia entertainment Jepang. Tapi nggak bisa dipungkiri, pesona seorang Kimura Takuya masih melebihi dari para member lainnya (IMHO).

Hal yang sama kayaknya juga terjadi sama KAT-TUN. Dulu, KAT-TUN berjumlah 6 orang, dan ada 2 orang paling menonjol yaitu Kamenashi Kazuya dan Akanishi Jin. Tapi untungnya personel lainnya nggak terlalu tenggelam, karena masing-masing personel emang punya ciri khas yang bikin mereka disukai banyak fans. Tapi ya however, pasangan Akame (Akanishi-Kame) tetap paling mencolok.

Setelah Akanishi keluar dari KAT-TUN dan bersolo karir, tinggal Kame yang kayaknya paling menonjol dari semua member KAT-TUN. Dan... saya nggak bisa bayangin gimana nasib KAT-TUN bila seandainya Kame mendadak keluar dari grup. Inilah buruknya fenomena 'member mencolok' itu. Ketika personel 'menonjol' itu keluar, popularitas grup bisa menurun drastis.

Kalau HSJ alias Hey! Say! Jump,  saya sebenarnya nggak terlalu ngefans, kalaupun suka membernya paling-paling ya suka sama Yamada, Chinen, sama Daiki :D Walau semuanya punya porsi nyanyi hampir sama, kayaknya HSJ masih diserang 'penyakit' member menonjol, hehe.  Setahuku Yamada paling menonjol, lalu ada Chinen, Yuto, Daiki, Yuya, hingga ke member yang sedikit 'disorot' seperti Keito.

Kalau Arashi, sejauh yang saya tahu, Arashi cukup seimbang. Balance dalam Arashi mungkin hampir saya kayak balance-nya BSB atau Westlife. Setiap personel dapat 'porsi' yang sama, popularitas tiap member juga hampir sama.

Btw, saya tahu Arashi gara-gara si Nino. Entah tahun berapa, saya sempat nonton film Letter From Iwo Jima, waktu itu saya terpesona sama wajah lugunya Nino. Pas saya browsing, saya baru tahu kalau ternyata dia itu member boyband bernama Arashi. Tapi waktu itu saya belum terlalu tertarik, hingga pada akhirnya saya lihat MatsuJun di Gokusen dan menemukan fakta kalau MatsuJun juga anggota Arashi. Sejak saat itu saya mulai dengerin lagu-lagu Arashi XD~

Dari semua personel boyband itu, saya sebenarnya paling suka sama Akanishi karena suaranya keren dan dance skillnya yang menurut saya paling oke di antara semua member KAT-TUN selain Nakamaru. Tiap lihat making MV gitu, saya cukup sering lihat gimana okenya dance move ala Akanishi yang kelihatan lentur banget. Dan karena saya emang suka lihat orang nge-dance, saya jadi suka sama Akanishi (tapi sayang akhirnya dia keluar dari grup).
Saya juga suka suaranya MatsuJun yang agak-agak ngebass itu. Selebihnya, saya suka beberapa personel bukan dari dunia musik mereka, tapi dari dunia akting. Misalnya kayak KimuTaku yang saya kenal lewat Long Vacation, atau Kamenashi yang saya kenal lewat Gokusen 2.

Boyband Korea  

Karena saya nggak terlalu tergila-gila sama K-Pop, jadi saya nggak tahu banyak soal boyband dari Korea. Tapi kita akan ambil contoh Super Junior, boyband Korea yang kayaknya paling melejit di Indonesia (dan emang cuma Super Junior yang saya tahu XD~ *parah*). Walau saya pecinta 'jejepangan', bukan berarti saya anti 'korea-koreaan'. Buktinya, ada lagu Suju di winamp saya walau cuma 3 biji (No Other, Mr.Simple, sama lagunya Donghae yang Strong Heart itu).

Banyak hal menarik dari Suju yang -- jujur saja -- bikin saya kagum sama mereka. Ketika Korean wave melanda Indonesia, saya langsung pengen tahu kayak apa Suju itu (sebenarnya udah tahu dari tahun 2007 lalu gara-gara maen Ayodance, tapi nggak terlalu merhatiin siapa Suju itu). Saya buka Youtube dan melihat MV No Other waktu itu.... dan saya langsung suka.
Mereka nggak hanya nyanyi, dance yang mereka suguhkan juga cukup memukau saya waktu itu, sangat kompak dan sinkron, skill dance mereka juga oke IMO (orang dengan skill dance bagus itu kelihatan kok dari gerak tubuhnya yang lentur XD~), dan setahu saya skil dance mereka nggak sebatas nari biasa, tapi bisa nge-dance ala Bboy gitu. Jujur, poin sinkronisasi dance yang sangat pas ini agak sulit saya temukan di boyband-boyband lain, termasuk dari Jepang. Apalagi member Suju sangat banyaaak, jadi art dari sinkronisasi dance itu lebih kentara dan (buat saya yang emang suka nonton orang nge-dance) Suju cukup menyita perhatian saya (apalagi kalau lihat yang dance version, saya pasti suka walau nggak suka lagunya XD).

Tapi hal itu nggak lantas bikin saya ngefans sama Suju dan menjelma jadi ELF. Baru-baru ini saya nonton variety show Suju (E.H.B) atas rekomen temen. Dari VS inilah saya lebih tahu tentang bagaimana Suju, walau belum terlalu hapal nama-nama tiap personel :D dari VS yang saya tonton di Youtube ini saya kemudian digiring untuk melihat MV-MV Suju yang lain, termasuk baca-baca berita soal Suju.
 

Ternyata ada sejumlah hal yang patut saya acungi jempol dari Suju. Boyband ini terdiri dari 13 member (bener nggak ya? maaf kalau salah, maklum... bukan ELF), dan semua member punya porsi menyanyi yang seimbang. Enggak cuma itu, IMO tiap member punya popularitas yang sama tinggi, artinya nggak ada yang paling menonjol atau paling terdeskriminasi. Awalnya, saya pikir mungkin Leeteuk (leader) pasti yang paling mencolok. Pas saya lihat beberapa MV dan VS, ternyata nggak juga, karena member lain juga tampak menonjol, bahkan kadang si leader ini nggak terlalu show off kayak member lainnya. Apalagi kalau saya lihat MV atau fotonya, hampir nggak ada member yang identik dengan posisi di tengah (posisi strategis buat member menonjol).

Saya juga baru tahu kalau boyband ini udah 'kehilangan' satu member. Kebanyakan grup musik, kalau satu personel keluar, itu katanya sudah jadi tanda-tanda mau bubar, minimal popularitasnya bakal menurun. Tapi hal ini nggak berlaku buat Suju. Kenapa? Nah... fakta berikutnya inilah yang bikin saya terharu. Rupanya Super Junior nggak melupakan member yang sudah inactive alias keluar dari grup (kalau nggak salah namanya Han Geng, ya? Gomen lagi kalau salah tulis). Dan mungkin inilah sebabnya Suju tetep terlihat kuat walaupun ada beberapa member yang nggak aktif bahkan keluar.

Saya nemuin fakta ini setelah baca-baca beberapa postingan di situs/blog. Walau Han Geng udah inactive, Super Junior seolah-olah tetap menganggapnya sebagai bagian dari Suju, menganggap kalau Han Geng masih jadi salah satu member Suju dan ada di tengah-tengah mereka.Terbukti dalam lirik lagu mereka (Superman kalau nggak salah, dan -- moga-moga saya bener -- lagu ini nongol setelah Han Geng inactive), ada bait yang menyatakan kalau mereka adalah '13 stars', bukan 12 apalagi 10 (setahu saya... yang inactive ada 2 orang selain Han Geng. Satu orang entah kenapa, satunya lagi kena wamil. Bener gak?).

_________________________________
OOT dikit, pas Suju gelar SS4 di Indonesia, waktu itu saya 95% buta soal boyband ini. Waktu itu saya disuruh nulis artikel/berita soal perkembangan SS4 dan (karena saya buta soal Suju) saya akhirnya berkali-kali buka Wikipedia plus lihat video SS4 mereka di beberapa negara (lewatYoutube).
Honestly, saya sempat lihat performa mereka di... ah lupa, di Osaka apa Singapura ya? bener-bener lupa, pokoknya pas bawain Superman. Entah kenapa saya merinding denger lagu itu dan sadar kalau mereka punya suara yang oke. Sampai sekarang, kalau saya lihat video superman pas mereka gelar SS4, saya masih suka merinding walau nggak ngerti apa artinya XD~
_________________________________

Back to topic:


Mungkin memang wawasan saya yang nggak banyak, tapi sejauh yang saya tahu... baru Suju yang memperlakukan ex-membernya kayak gitu. Bukan cuma Suju-nya, bahkan para ELF pun (setahu saya) tetep menganggap kalau Suju itu ber-13 dan nggak peduli walau Han Geng udah keluar. Ini adalah bagian ter-so sweet menurut saya :D

Saya lalu keinget KAT-TUN saat Akanishi keluar dari grup, keduanya lantas berjalan sendiri-sendiri walau mungkin hubungan mereka tetap baik, tapi jejak Akanishi di KAT-TUN seolah udah dihapus T_T. Para fans KAT-TUN pun (walau nggak semua) udah menganggap kalau Akanishi adalah 'orang lain', i mean... bukan bagian dari KAT-TUN. Di Suju, mereka seolah-olah nggak mau 'mendepak' Han Geng dan tetap merasa ber-13 (ber-15 kalau ditambah member sub-unitnya. Gomen, saya kurang tahu nama 2 personel lainnya XD~). Dari sini saya bisa menarik kesimpulan kalau Suju punya ikatan saudara yang sangaaat erat, itulah yang paling bikin saya acungin jempol buat mereka.

Oh iya, karena bermember banyak, saya sempat kesulitan mengenali wajah tiap personel, bahkan sampai sekarang saya kadang belum bisa bedain antara satu personel dan personel lainnya (sekali lagi, maklumilah... saya bukan ELF T_T). Tapi dari semua member, saya paling suka suara si personel yang matanya kelihatan paling sipit (aduh gomen, jadi nyinggung soal fisik >.<) kalau nggak salah namanya Yesung, lalu sama Kyuhyun juga. Suara mereka berdua agak nge-bass, nggak terlalu berat, tapi terdengar dalam dan kuat.

__________________________________________


Oh iya, ada satu hal lagi yang mengganggu pikiran saya sejak fenomena boyband menjangkit Indonesia. Budaya boyband di sini kebanyakan mendapat tudingan miring, mulai dari jual tampang sampai lipsync. Tapi Saya nggak mau bahas boyband lokal, karena jujur belum ada satu boyband lokal yang mampu memikat hati saya (hayah....).

Soal tampang cakep menurut saya memang punya nilai lebih, tapi bukan berarti menjamin. Lihat aja EXILE dari Jepang yang malah bertampang mirip preman semua XD~ mereka malah ngetop dengan ciri khas mereka.  Soal lipsync, sejauh ini saya cukup jarang menemukan live performance boyband (Jepang dan Korea) yang lipsync.

5 komentar:

  1. saya suka arashi...
    mereka melengkapi satu sama lain.
    mereka sama2 saling membutuhkan.

    mereka sama2 mengerti posisi masing2,
    mereka membagi keceriaan, motivasi, kerja keras,
    juga arti kedewasaan.

    mungkin itu awalnya konsep
    tp sekarang mereka sudah mengerti arti stiap member. karna arashi adalah rumah kedua mereka...

    BalasHapus
  2. wah...sbg rekomendsi boyband korea yg lain,q ksih deh BIGBANG. coba aj cri,psti lngsg kesengsem,cz mrk bnr2 musisi.

    BalasHapus
  3. hmm kangen banget sama backstreet boys. jadi mau mampir ke youtube nih hehe

    BalasHapus
  4. aku suka banget sama boyband jepang, ngga tau kenapa mereka terlihat keren dibanding boyband korea dimataku

    BalasHapus
  5. wa aku juga suka.terutama yang jepang sama korea. iya di Jepang emang masih ada beberapa member yang lebih menonjol bahkan ada beberapa yang agak parah gitu. menurutku boyband Jepang bagus dibagian musik and live performane nya. korea bagus di bagian kekompakan dance menurutku. live performance nya juga bagus tapi ga semuanya, kalo boyband gede macem suju mah ya udah pasti bagus la.. dari segi dance nya juga keliatan kan beda jenisnya. pokoknya semuanya bagus deh :D

    BalasHapus