Rabu, 25 April 2012

Film Horor: Phobia 2 (2009)

WARNING: Mungkin mengandung spoiler  ^_^




Yep, bisa dibilang ini adalah sekuel dari film 4bia walau tidak banyak berhubungan dengan film pertamanya.S

Sama seperti pendahulunya, Phobia 2 adalah film omnibus dan terdiri dari 5 cerita.

Saya baru kemarin berburu Phobia 2 dan internet saya ngos-ngosan mendownload 1,4 GB demi menonton film ini. Hasilnya? Kita lihat dulu tiap segmennya :)

Cerita 1: Novice



Seorang pemuda bernama Pey harus menetap di sebuah kuil dan menjadi biksu. Tampaknya ia memang sengaja 'disembunyikan' di sana untuk sementara waktu. Lokasi di hutan dan adanya ritual mistik menjadi bumbu film ini. Pey diteror, ketakutan dan ingin kabur. Namun ia tidak bisa pergi dan akhirnya berdoa/meditasi di gua. Rupanya ia pernah melakukan kesalahan dan menyebabkan ayahnya meninggal. Ia pun mendapat karma dari perbuatannya.

Cerita yang menarik, tapi tidak cukup menyeramkan. Saya hanya terkejut dengan adegan 'jreng-jreng' khas horor. Dan entah kenapa saya agak ilfil dengan penampakan yang menurut saya lebih mirip monster. Ending filmnya pun cukup tidak masuk akal walau saya sadar ini film fiksi. Intinya, saya puas di awal namun mengerutkan kening di akhir film.


Cerita 2: Ward/ Shared Room


Pemuda bernama Arthit mengalami kecelakaan dengan luka parah di kaki dan harus rawat inap di RS. Ia ditempatkan di kamar bersama pasien tua yang nyaris mati. Pasien itu sempat dikunjungi beberapa laki-laki misterius yang kemudian berdoa atau mungkin lebih tepatnya seperti ritual (entahlah, saya juga kurang mengerti).

Teror dimulai. Arthit dihantui habis-habisan oleh pasien sekarat di sebelahnya. Di bagian akhir (AWAS, SPOILER!) roh pasien itu beralih ke Arthit dan akhirnya Arthit disembah. IMO, mungkin si pasien tua yang sekarat itu seperti pimpinan atau apalah karena punya banyak tato di punggung (gangster maybe?). Saya kurang mengerti juga. Pemindahan roh ini sendiri tampaknya memang disengaja lewat ritual sebelumnya, seperti sebuah konspirasi besar yang tidak diketahui Arthit

Saya cukup terhibur dengan sensasi horor 'satu kamar dengan orang sekarat'. Tapi cukup rusak setelah menuju ending yang bahkan menampilkan muncratan darah. Bagian menyembah di paling ending juga membuat alis saya naik sebelah dan berpikir 'apa-apaan ini?!'


Cerita 3: Backpackers


2 orang Jepang yang berlibur ke Thailand. Mereka menumpang mobil truk besar dan minta diantar ke Bangkok. Rupanya, truk itu mengangkut puluhan zombie yang 'hidup' dan siap meneror siap saja.

Jujur, saya kurang begitu mengerti dengan cerita ke-3 ini, terutama tentang kenapa orang-orang yang menelan bubuk aneh itu menjadi zombie (mungkin gara-gara saya kurang pandai menerjemahkan sub english-nya :D ).

Karena saat melihat Phobia 2 saya mengharapkan adegan kemunculan hantu dan sejenisnya, jadi saya cukup kecewa dengan cerita ini yang ternyata menampilkan mayat hidup yang menjijikkan.


Cerita 4: Salvage

Seorang ibu-ibu bernama Nuch yang bisnis mobil bekas namun terlihat sangat baru dan bagus. Rupanya bisnis ibu ini agak kotor. Semua mobil yang dijualnya ternyata mobil bekas kecelakaan yang dia poles hingga terlihat keren. Saat menjualnya, Nuch membohongi para pembeli bahwa mobil-mobilnya tidak pernah kecelakaan.

Akhirnya Nuch dihantui oleh arwah-arwah yang meninggal di kecelakaan mobil. Nuch bahkan sampai harus kehilangan puteranya yang masih kecil.

Saya suka ide cerita ini. Cukup menakutkan, ngeri, dan tentu saja saya dikejutkan oleh hal-hal mengagetkan yang ditambah bunyi 'jreng-jreng'. Tapi... sekali lagi, entah kenapa di cerita inipun terdapat hal menjijikkan. Yaitu saat salah satunya hantunya, perutnya membesar dan mendadak ususnya terburai.


Cerita 5: In The End

Masih ingat cerita ke-3 di 4bia? tentang 4 sahabat Puak, Ther, Shin, dan Ae? Rupanya mereka muncul lagi di sini.Walau sekuel, ini adalah cerita yang benar-benar lain dengan tokoh yang sama.

4 sahabat ini menjadi kru film horor. Ada seorang artis bernama Pe Cha (atau siapa ya? agak lupa saya :p) dan Gade yang memerankan hantu.

Gade ini tampak sangat sakit, batuk-batuk dan terlihat tak kuat syuting. Masih dengan dandanan hantu, ia dibawa ke rumah sakit diantar Ae. Saat syuting dilanjutkan (tanpa Ae dan Gade), mendadak Gade muncul di lokasi syuting. Sama seperti di 4bia, Ther dan Shin adalah orang pertama yang curiga kalau Gade adalah hantu. Dugaan mereka ternyata benar, karena Ae mendadak menelepon kalau Gade yang ada di RS sudah meninggal.

Mereka yang ada di lokasi syuting pun tetap melanjutkan pembuatan film karena 'Gade' rupanya kembali ingin menyelesaikan syuting yang belum selesai.

Sampai akhirnya Ther, Puak, dan Shin kabur dari lokasi syuting karena ketakutan. Ae tiba-tiba datang jalan kaki dan ikut kabur naik mobil. Di tengah perjalanan, dahi Ae bersimbah darah. Lagi-lagi Ther dan Shin curiga kalau Ae yang bersama mereka adalah hantu, apalagi Ae muncul dengan jalan kaki, tanpa naik mobil. Tak hanya itu, mereka juga sempat melihat mobil Ae (yang digunakan mengantar Gade ke RS) teronggok di pinggir jalan dengan bagian depan yang sudah ringsek.

Sama seperti 4bia, segmen dengan 4 sahabat ini adalah 'penyegar'. Saya merasa merinding dan geli dalam waktu bersamaan. Ada beberapa celetukan lucu dan tingkah konyol dari 4 pemuda ini. Kita pun disuruh menebak-nebak, siapa sebenarnya yang hantu dan siapa yang benar-benar masih hidup.

Dari keseluruhan film, saya hanya benar-benar menyukai film terakhir. Horor, 'segar', dan tidak mengumbar sesuatu yang menjijikkan. Andaikan tidak melibatkan darah dkk, mungkin saya juga akan suka dengan cerita ke-2 dan ke-4. Cerita pertama juga sebenarnya bagus. Sayang, penampakan 'monster' membuat saya agak ilfil melihatnya.
Bagaimana dengan cerita ke-3? Entahlah, saya tidak tahu bagian mana dari film ini yang bisa disebut horor, karena ceritanya sendiri lebih ke zombie, bukan hantu. Jadi saya paling tidak suka dengan cerita ke-3 ini.

Kemunculan 4 sahabat di akhir film memang mengejutkan, tapi hampir semua orang menyukainya. Tampaknya, mereka adalah ciri khas film Phobia, yang kemudian saya pikir... kalau akan ada sekuel Phobia 3 dan tidak menampilkan 4 sahabat konyol ini, para penonton mungkin akan kecewa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar