Senin, 13 Desember 2010

Curhat: Naskah Antologi Keterima GIP!

Aku udah lupa kapan, yang jelas salah satu temen di FB (Mbak Oci) ngadain semacam audisi buat bikin tulisan tentang ayah.
Dengan semangat, aku pun ikut nulis tentang ayah dan ngirim naskah pendekku itu ke Mbak Oci.
Sekitar akhir Agustus, Mbak Oci ngasih pengumuman tentang naskah siapa aja yang lolos. Alhamdulillah naskahku masuk kriteria "layak", hehe. Thx a lot, Mbak Oci.

Rasa terima kasihku enggak sampai di situ aja. Mbak Oci begitu bertanggung jawab buat ngurusin naskah bertema "ayah" ini. Setelah pengumuman lolos, Mbak Oci mengedit, lalu ngirimin ke penerbit.
Awalnya, Tiga Serangkai adalah penerbit yang dibidik Mbak Oci (halah, bahasanya... XD~). Sekitar akhir Oktober, Mbak Oci kasih kabar kalau Tiga Serangkai menolak naskah antologi "ayah" ini. Well, aku sendiri bisa maklum, gak kaget, dan agak kecewa. Karena aku juga tahu, nawarin naskah ke penerbit pastilah bukan hal mudah, dan ditolak itu adalah hal biasa buat penulis.

Tapi Mbak Oci, aku, dan semuaaa kontributor naskah, tetep bersemangat. Mbak Oci selaku PJ-pun tetap kekeuh buat nerbitin naskah "ayah" itu. Akhirnya, dengan beberapa usulan, Mbak Oci ngelempar naskah itu ke penerbit GIP (Gema Insani Press).

Hari ini, setelah sebulan lebih dikit dari berita duka soal Tiga Serangkai, kabar gembira langsung diumumin sama Mbak Oci. Naskah antologi ini akhirnya diterima dengan senang hati sama pihak GIP. Masya Allah... seneng banget rasanya. Aku pernah nerima kabar naskahku diterima sama penerbit, tapi enggak tahu kenapa kok pas denger kabar ini aku jadi merinding gimanaaa gitu (lebaaayy, hahaha). Rasa merinding plus terharuku mungkin gara-gara kami semua tahu apa latar belakang munculnya antologi ini. Ah, Mbak Oci, ceritamu tentang Sang Ayah bener-bener bikin terharu.

Well, Allah emang designer rencana paling baik. Rasanya enggak rugi  setelah ditolak sama Tiga Serangkai, soalnya GIP menerima naskah ini. GIP gitu lhooo... siapa sih yang enggak kenal penerbit itu? hehe.
Semoga urusan dengan penerbit ini tetap lancar, bukunya cepet terbit, dan bisa menginspirasi banyak orang. Amiin.


2 komentar: