Rabu, 02 Maret 2011

Hana Yori Dango - Meteor Garden - Boys Before Flower

Dulu aku pernah download 1 episode Hana Yori Dango, tapi akhirnya males download episode lainnya (ukurannya gede bo, inet juga lelet banget waktu itu). Tapi walau udah donlot, waktu itu belum kepikiran buat nonton hingga akhirnya kehapus. Hana Yori Dango apaan, sih?
Rasanya... nama F4 bukan nama yang asing, isn't it?! 4 cowok borjuis dengan leadernya yang sombong dan gampang marah. Hehe, ini dia versi asli dari F4, Hana Yori Dango!

Serial ini diadaptasi dari manga Jepang dengan judul sama, yaitu Hana Yori Dango. Dari manga inilah nongol serial tentang F4 ketemu sama cewek biasa yang emang beda dari cewek-cewek kebanyakan.
Well, kalau soal cerita sih kayaknya enggak perlu dijabarin lah ya... apalagi kalau kalian dulu pernah mantengin Trans TV buat lihat Meteor Garden jam 10-an malam, atau liat BBF di Indosiar pas sore hari. Cerita Hana Yori Dango juga miriplaaah kayak serial-serial itu... ups! bukan mirip, tapi emang Hana Yori Dango itu versi aslinya, hehe.

Setahuku, serial tentang F4 ini ada 4 versi: Taiwan (Meteor Garden), Korea (Boys Before Flower), Jepang (Hana Yori Dango), dan versi China (kalau gak salah judulnya Meteor Shower).

Dari empat versi ini, cuma versi Jepang yang udah aku lihat dari awal sampai habis. Versi Taiwan rada telat ngikutin, waktu itu baru 'ngeh' soal F4 gara-gara semua temen sekelas pada heboh ngomongin serial ini. Akhirnya aku ikutan liat, waktu itu sih... Dao Ming Tse udah mulai suka-sukaan sama si Sancai. Aku suka ngikutin MG waktu itu, tapi toh akhirnya aku males ngikutin serial ini pas si Dao Ming Tse-nya amnesia (MG2). Ceritanya terlalu panjang dan bikin aku boring ngikutinnya. Di MG2, karakter kelompok F4 itu sendiri kurang kuat menurutku, malah lebih menyorot kisah segitiga antara Dao Ming Tse-Sanchai- sama cewek yang ngaku jadi pacarnya Dao Ming Tse (lupa namanya siapa).

Versi Korea alias BBF yang cukup populer di Indonesia tahun 2010 kemarin, itu pun aku enggak ngikutin ceritanya sampai habis. Kenapa nih serial booming banget? kayaknya daya tarik utamanya adalah para aktornya yang cakep-cakep, hahaha. Tapi ceritanya emang cukup oke sih menurutku.
Awalnya aku nonton secara enggak sengaja pas lagi nyetel tipi, ya udah akhirnya nonton dan baru sadar kalau itu versi F4 yang lain. Awalnya sih cukup terhanyut juga sama BBF, bukan karena pemerannya pada cakep-cakep seperti yang dihisterisin cewek-cewek (apalagi saya kan udah tante2, bukan ABG lagi XD~), tapi emang ceritanya dikemas dengan cukup bagus. Tapi lama-lama menurutku alurnya lumayan lambat, sampai pada akhirnya aku ngerasa "gak nonton juga gak papa".

Terus aku inget soal film Hana Yori Dango yang pernah aku download (dan udah dihapus). Awalnya aku males nonton, toh aku udah tahu ceritanya lewat MG atau BBF. Sampai beberapa hari lalu pas lagi jalan-jalan di forum soal dorama, ada member forum yang bilang kalau Hana Yori Dango itu adalah versi F4 yang paling bagus. Awalnya sih gak percaya dan mikir "Halah, paling-paling yo ceritanya gitu-gitu doang alurnya". Setelah jalan-jalan di forum cukup lama, aku baru tahu kalau ternyata cukup banyak yang bilang kalau HYD atau Hanadan ini adalah versi F4 yang paling dapet chemistry-nya.

Dari situ akhirnya aku pengen liat juga kayak apa serial F4 yang nongol dari negeri asalnya sekitar tahun 2005 itu. Awalnya aku download 2 episode dan aku tonton. Well, entah karena dari Jepang yang emang aslinya F4 dari sana, atau karena emang auranya udah beda (halah), atau karena HYD itu terlihat lebih comical, aku betah banget nonton HYD dan emosiku bener-bener kebawa, padahaaall.... aku jelas udah tahu ceritanya, udah tahu gimana konflik dan endingnya. Akhirnya aku pun download HYD dari awal sampe habis.

Menurutku, HYD emang beda. Kata orang-orang sih, HYD adalah versi yang paling mendekati versi manga-nya (mulai dari penggambaran karakter sampai cerita), tapi berhubung aku enggak pernah baca manga HYD... ya aku enggak tahu soal itu, tapi aku pernah lihat beberapa kali penggambaran tokoh HYD versi manga.

Dari ketiga versi F4 yang pernah aku tonton, ceritanya emang punya perbedaan, but it doesn't matter laahh... karena inti ceritanya sama.Tiap versi, mulai dari MG sampe HYD, semua emang bagus menurutku. Tapi aku lebih prefer HYD, menurutku... HYD punya karakter dan alur cerita yang paling kuat. Alur cerita juga cukup cepet sehingga enggak bikin aku boring dan bener-bener dibikin penasaran terus sampai akhir.
Walau pada akhirnya ceritanya berbelit-belit dan banyak tokoh baru bermunculan, aku tetep betah nonton HYD dibanding nonton MG atau BBF (entah kenapa). Jujur aja, waktu aku nonton MG 2, aku udah mulai bosen, masih mending nonton yang versi Korea (itu aku lhooo... no offense ya buat penggemar MG).
Kalau soal karakter, kayaknya enggak terlalu jauh berbeda antara MG-HYD-BBF, cuma yang aku suka dari HYD itu... tiap karakter (khususnya anggota F4) hampir punya cerita kuat tersendiri dan memang disorot secara khusus, jadi bukan cuma masalah cinta antara leader F4 dengan cewek commoner yang disorot paling kuat, sedangkan kisah anggota F4 lainnya gak terlalu di'kuat'in dan seolah-olah anggota F4 lainnya (si playboy dan si anak mafia) cuma jadi pajangan.
Di HYD, aku lihat karakter F4 bener-bener kuat secara keseluruhan. Ada si sombong plus galak bernama Domyouji, ada si charming tapi suka ngantuk bernama Hanazawa Rui, ada si playboy Soujiroh yang kadang sering versus sama Domyouji, ada pula Mimasaka si anak mafia yang mungkin paling dewasa dan selalu jadi penengah.

Persahabatan mereka (di HYD) pun aku lihat lebih dapet chemistry-nya. Semua anggota F4 terlihat seimbang/kuat, mulai dari episode 1 sampai episode akhir (HYD Final Movie). Kalau aku lihat versi MG dan BBF, kok aku kurang dapet feel kalau anggota F4 lainnya punya peran yang cukup kuat dalam cerita itu (imho sih). Kalau versi BBF sih... lumayan kelihatan lah rasa friendship di antara anggota F4. Kalau versi MG, aku dulu malah mikir kalau si Vaness Wu sama Ken Zhu cuma jadi pelengkap F4 walau mereka juga terlihat sering bantuin Sanchai & Dao Ming Tse.

___________________________________________________________

Nah, sekarang ngomongin soal aktor dan aktrisnya, semuanya emang punya akting oke menurutku. Tapi aku mau ngomongin 3 peran utama aja, yaitu dua anggota F4 dan satu cewek commoner. Di sini aku gak mau komentar cakep atau gak-nya mereka, tapi lebih kepada mereka cocok atau gak meranin karakter itu. Sekali lagi... ini cuma pendapatku, no offense, karena selera emang beda-beda, oke!



Mulai dari leader F4, menurutku versi HYD (Domyouji Tsukasa) yang paling dapet. Tampang aktornya punya 2 sisi, maksudku... bisa kelihatan serem/galak, tapi juga bisa kelihatan sedih/kalem/polos. Aku suka aktor/aktris yang punya wajah fleksible begitu. Yah... walau enggak secakep versi Korea, menurutku si Jun Matsumoto ini paling pas bawain char leader yang galak abis itu. Mulai dari mimik muka sampai suara, semuanya terlihat sangat menyebalkan XD~ rasanya bener-bener pengen nampar wajahnya tuh orang -_-"

Kalau versi MG (Dao Ming Tse), wajahnya emang kelihatan jutek, tapi menurutku kurang terlihat nyeremin dan kurang kelihatan nyebelin dikit kayak Domyouji.

Kalau versi BBF (Goo Joon Pyo), menurutku wajahnya terlalu kalem buat jadi seorang leader F4 yang arogansinya bener-bener gak ketulungan. Dia emang bisa akting galak dan nyeremin dengan bagus, tapi wajah cakepnya itu terlalu menutupi kegalakannya XD~ kurang terlihat dingin dan 'tajam'.

Dari ketiga versi di atas, kalau aku disuruh nampol wajah leader F4 yg nyebelin secara berurutan, pertama aku bakal pilih Domyouji (bener-bener nyebelin lihat mukanya si MatsuJun yang sok itu). Kedua, baru aku pilih Dao Ming Tse. Ketiga baru versi BBF, BBF jadi yang terakhir karena emang menurutku wajahnya kurang terlihat menyebalkan, bahkan mungkin gak tega buat nampol XD~




Sekarang beralih ke pemeran F4 lain yang jadi saingan si leader dalam hal cinta. Di versi HYD (Hanazawa Rui) diperanin sama aktor Jepang favoritku, Shun Oguri. Yah... walau dia aktor fav-ku, rasanya agak-agak kurang sreg pas dia meranin Rui, soalnya wajah si Oguri tuh paling cocok kalau meranin cowok berandal nan nakal XD~ tapiiii... karakter yang dibawain udah oke menurutku. Cara ngomongnya, cara manggil Makino si tokoh cewek utama (suka banget pas dia manggil Maaa-kino, haha), semua attitude-nya kelihatan nyenengin dan bener-bener charming.

Kalau versi MG (Hua Zhe Lei), dia emang kelihatan kalem dan tampak cool, tapi... wajahnya si Vic Zhou menurutku kurang charming walau senyumnya oke banget >.< (maaf buat penggemar Vic Zhou). Tapi wajahnya si Vic Zhou cocok banget buat jadi anak yang pendiem, haha.

Buat versi BBF (Yoon Ji-Ho), menurutku tanding nih sama Hanazawa Rui. Mereka sama-sama kelihatan sebagai prince charming, hehe. Aktingnya pun menurutku cukup oke. Sayangnya... aku gak pernah lihat versi Korea aslinya yang tanpa dubber, jadi gak bisa tahu gimana suara dan cara ngomong si Yoon Ji-Ho dan gak bisa bandingin dengan Hanazawa Rui. Cuma, wajahnya Yoon Ji-Ho kurang kelihatan malas-malasan dan suka ngantuk kayak wajahnya si Rui atau Hua Zhe Lei (soalnya kan karakter si prince charming itu emang gitu, pendiem dan suka ngantuk, hehe). Dari ketiga versi di atas, aku absolutely milih Hanazawa Rui dan Yoon Ji-Ho sebagai prince charming, huaahahaha *stress*
Sekarang loncat ke tokoh cewek utama. Di versi HYD (Tsukushi Makino) kelihatannya bener-bener menggambarkan versi manga secara fisik, hehe. Dia bisa kelihatan kalem, kelihatan sedih, terlihat lucu kalau lagi kikuk, tapi juga punya sorot mata yang cukup tajam kalau mau ngamuk.

Di versi MG (Sanchai), kayaknya hampir sama dengan Makino. Sama-sama bisa terlihat manis, kalem, atau bahkan terlihat galak. Tapi kayaknya kalau urusan galak, Sanchai terlihat lebih nyeremin daripada si Makino, haha. Sayangnya, kalau pas lagi akting polos/salah tingkah, kayaknya Makino masih lebih dapet feel-nya.

Untuk versi BBF (Geum Jan-Di), menurutku wajahnya emang kalem banget, tapi bagi aku sih kurang dapet feelnya kalau pas lagi marah. Sorot matanya gak setajam Sanchai atau Makino. Tapi kalau urusan scene kalem/polos, dia oke juga menurutku, soalnya wajahnya emang cocok buat akting gitu, hehe.

So, dari ketiga versi di atas, aku suka semuanya, hehe, soalnya semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kalo untuk 2 karakter anggota F4 lainnya, kayaknya udah pada cocok semua kecuali yang versi BBF. Pas aku lihat BBF dan lihat Kim Bum meranin karakter playboy yang bisa bikin melting para cewek-cewek, kayaknya kurang pas menurutku.
Well, dia emang cakep. Bisa bikin cewek melting? okelah sependapat. Tapi menurutku dia terlalu imut buat jadi seorang playboy yang biasanya peluk-peluk atau cium-cium cewek. Kim Bum lebih kelihatan sebagai cowok baik-baik XD~
Untuk peran si anak Mafia, Kim Joon mungkin udah lumayan pas, tapi ... OMG dia terlalu cakep buat jadi mafia yang kerjaannya saling dar-der-dor sama musuh mafia, haha.

Well, that's all my opinion (halah.. sok inggris XD~). Aku emang suka versi HYD dari segi cerita dan kekuatan karakternya, tapi.... kalau soal scene filmnya, aku prefer versi Korea alias BBF. Menurutku BBF oke banget kalau disuruh menggambarkan gimana glamour dan indahnya Korea, mantap banget deh penggambarannya.
Kelebihan BBF yang lain, mungkin serial versi Korea ini kelihatan lebih banyak romantisnya, menurutku lho ya. Didukung pula sama aktor-aktor cakep, bikin para cewek betah nongkrongin nih serial... sayangnya aku gak termasuk, haha, aku lebih betah nongkrongin HYD.

2 komentar:

  1. sependapat kita ^_^
    udah nntn smuanya.. soal crta emang HYD yg the best, soalnya cerita akhirnya beda dari yg lain. crta yg di HYD final movie kan ngk ada di versi yg lain :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama nih, tapi cuma HYD yang aku tonton sampe abis (sampe ke final movie), lainnya cuma setengah2 :D

      Hapus